5 Diet Ekstrim yang Harus Kamu Waspadai

Pasti anda tidak asing lagi ketika mendengar kata diet. Ketika ditanya tentang kenapa seseorang harus diet maka ada berbagai macam alasan yang dilontarkan. Ada yang melakukan diet hanya karena fashion atau tren namun ada juga karena kebutuhan.

Pada umumnya yang melakukan diet adalah anda yang peduli pada penampilannya karena ketika anda benci melihat refleksi diri dalam cermin sehingga anda berpikir untuk program diet. Ada juga yang peduli dengan kesehatan yang akan menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya yang disebabkan oleh obesitas. 

Upaya yang Dilakukan Orang untuk Diet

Menghitung kebutuhan kalori harian

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, ditentukan oleh usia, berat badan, dan aktivitas yang dilakukan. Anda bisa menghitung sendiri jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh da dengan cara membandingkan dengan aktivitas yang anda lakukan. Semakin besar dan berat aktivitasnya maka jumlah kalori yang dibutuhkan juga semakin banyak. 

Kurangi makanan kemasan

Anda harus membatasi mengkonsumsi makanan dalam kemasan, makanan cepat saji dan makanan yang digoreng. Makanan jenis ini banyak mengadung kalori, bahan pengawet dan garam.

Kurangi porsi makan

Salah satu cara efektif diet adalah mengurangi porsi makan namun tidak berarti tidak makan. Anda harus mengurangi seperempat atau setengah dari porsi makan biasanya.

Hindari stres

Stres bisa menyebabkan pola hidup berubah karena tidak lagi mampun memikirkan hal yang baik atau buruk untuk dirinya. Tidak jarang yang sedang mengalami stres lebih suka mengkonsumsi makanan untuk melupakan masalah yang dihadapinya.

Ada juga orang yang melakukan diet ekstrem untuk menurunkan berat badan. Padahal diet ekstrem sangat membahayakan kesehatan. Berikut 5 diet ekstrem yang dilakukan beberapa orang di dunia dalam menurunkan berat badan.

5 Diet Ekstrem di Dunia

1.Diet Cacing Pita

Cacing pita merupakan parasit mengerikan yang dapat hidup dalam tubuh manusia. Mereka mengambil nutrisi dalam tubuh dan mereka bisa tumbuh hingga 6 meter dalam tubuh inan mereka seperti manusia. Diet Cacing pita sebenarnya sudah ada dari beberapa dekade yang lalu dengan cara menelan telur cacing pita dan dibiarkan menetas dan tumbuh dewasa. Diet ini menjadikan cacing pita sebagai alat untuk mengurangi berat badan karena ia akan memakan makanan yang mereka makan. Mereka beranggapan bahwa boleh makan makanan lebih banyak tanpa takut berat badan akan bertambah karena makanan tersebut dimakan oleh cacing pita. Jika berat badan sudah turun, cacing pita bisa dibuang dengan cara meminum obat cacing.

2.Diet Sup Kol

Diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan sampai 4,5 kg cukup dengan mengkonsumsi sup kol pada waktu sarapan, makan siang, dan makan malam selama seminggu. Diet sup kol dimakan setiap hari disertai sayuran dan buah-buahan tertentu, 4-8 gelas air putih, dan multivitamin. Diet sup kol bisa saja membuat berat badan cepat turun, tetapi cara tersebut tidak sehat dan berbahaya. Tidak ada ahli kesehatan yang mendukung diet ekstrim ini dan Anda kemungkinan akan merasa kelaparan berat.

3.Diet makan bayi

Diet makanan bayi dilakukan dengan cara mengganti sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi yang mengandung kalori sekitar 25-75 kalori per masing-masing botol. Kemudian pada malam hari, Anda boleh makan makanan seperti biasa dengan kalori rendah. diet ini juga berpotensi menyebabkan Anda mengalami kekurangan nutrisi karena nutrisi yang diperlukan bayi dan orang dewasa sangat jauh berbeda. Jadi, diet ini tidak baik dilakukan dalam jangka panjang. Mungkin Anda berhasil menghilangkan beberapa kilogram berat badan Anda saat melakukan diet ini, tapi setelah Anda berhenti melakukan diet ini dan makan makanan orang dewasa lagi, berat badan Anda mungkin akan kembali.

4.Diet lemon

Tahap awal diet hanya makan sayuran dan jus buah. Pada hari ke 3-10, anda hanya meminum cairan yang dibuat dari perasan lemon, sirup maple, lada cayenne dan air. Gunanya, untuk mendetoksifikasi tubuh (membuang racun) dan menurunkan berat badan. Selama fase tersebut, anda hanya diperbolehkan mengonsumsi air lemon khusus sebanyak enam sampai 12 kali per hari, atau setiap kali Anda lapar. 

Karena Anda hanya minum lemon, tentu tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, sehingga diet ini tidak baik untuk dilakukan. Anda mungkin hanya mendapatkan kalori sebanyak 600-1200 kalori per hari saat melakukan diet ini (jauh dari total kalori yang direkomendasikan). Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kelelahan, pusing, dan dehidrasi. Selain itu, diet dengan kalori sangat rendah ini dapat menyebabkan Anda kehilangan massa otot dan menurunkan tingkat metabolisme Anda. Sayangnya, diet ekstrim ini membuat tubuh kehilangan banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan serat. Mereka yang menerapkan pola makan ini juga berisiko mengalami pusing, sakit kepala, diare, dan mual. Terakhir, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan jika diet ini benar-benar mampu menghilangkan racun tubuh.

5.Diet kapas

Diet ini dilakukan dengan mengkonsumsi kapas yang dicelupkan ke dalam perasan air jeruk lemon. Kapas yang dimakan akan membuat orang yang melakukannya meresa kenyang namun hal ini sangat berbahaya. Kapas merupakan bahan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh karena mengandung serat serta bahan kimia yang akan mengendap dalam usus. Orang yang melakukan diet ini akan bisa tersedak atau berujung kepada kematian.

Cara Diet yang Baik

Sebaiknya anda tidak melakukan lima diet diatas karena akan memberikan efek yang buruk kepada kesehatan. Jika ingin melakukan diet, sebaiknya anda melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Tepati waktu makan

Makan teratur sangat penting dalam proses diet. Makan tidak teratut akan mengakibatkan semakin lapar dan cenderung makan berlebihan. 

2. Bergerak lebih aktif dan berolahraga

Aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam proses diet. Semakin banyak bergerak maka tubuh akan semakin membakar lemak sehingga dapat menurunkan berat badan. Bergerak dan berolahraga sangat membantu menjaga tubuh agar tetap bugar.

3. Mengkonsumsi buah dan sayur

buah dan sayur banyak mengandung vitamin yang berguna untuk tubuh dan juga serat yang berguna untuk proses metabolisme tubuh.